Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kasus dugaan pembunuhan dengan penganiayaan terjadi di Hotel Oewa Asia, Desa Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Kamis, 20 Oktober 2022 dini hari.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budhi Abadi menerangkan tempat kejadian perkara itu terjadi di kamar nomor 17 hotel tersebut. Kasus pembunuhan dengan dugaan penganiayaan ini pertama kali diketahui oleh petugas hotel yang curiga karena menemukan bercak darah di lantai.

“Ketika diikuti bercak darah itu mengarah ke kamar nomor 17 yang sudah dalam keadaan kosong,” ujarnya.

Sementara itu korban diketahui bernama Anggriawan (34), diketahui tewas dengan luka pada bagian kepala dan tubuhnya. Menurut pemerikasaan, korban sempat dilarikan ke RS Kariadi Semarang oleh rekan-rekannya.

Kompol Budhi menuturkan, korban meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Sementara kamar tempat korban itu dipesan atas nama Nurul Mustofa, warga Semarang Utara. Kejadian ini masih dalam penyelidikan petugas.

Di sisi lain, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis jam 10:00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Khumaidi menjelaskan kasus pembunuhan dengan dugaan penganiayaan ini melibatkan tiga orang.

Kejadian bermula ketika pelaku memesan kamar hotel bersama wanita panggilan untuk memuaskan hasrat. Setelah berada di kamar, pelaku mendapati wanita tersebut telah dipakai orang lain yang diketahui dari tanda kemerahan pada badan wanita tersebut. Hal ini membuat pelaku marah dan memaksa wanita tersebut untuk memanggil pria yang sebelumnya bersama wanita itu yakni Anggriawan.

Wanita tersebut menuruti permintaan pelaku. Anggriawan yang menjadi korban itu pun mendatangi pelaku dan sudah mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam berupa celurit. Tak disangka pelaku juga mempunyai senjata tajam berupa pisau lipat.

Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban ketika sampai di kamar hotel. Adu mulut keduanya pun berujung perkelahian dengan masing-masing menggunakan senjata tajam.

“Terjadi tumpahan darah berceceran di lantai. Korban terdapat luka tusukan di kaki, perut, dada dan kepala. Sedangkan pelaku juga mendapati luka yang cukup serius di bagian tubuhnya,” ujar Iptu Khumaidi.

Menurutnya, perbuatan pelaku dipicu rasa cemburu dan tidak terima. Sedangkan pelaku dan korban sendiri sudah saling kenal.

“Korban dan pelaku pembunuhan sudah saling kenal. Mereka juga sudah punya istri. Korban berusia 34 tahun dan pelaku berusia di atas 40-an. Sementara yang membawa ke rumah sakit adalah saksi bernama Nurul yang memesankan kamar hotel tersebut,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut pelaku dan wanita itu membawa korban ke RS Dr. Kariadi Semarang. Sementara pelaku juga langsung menyerahkan diri ke polisi. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)

Similar Posts