Meski Permintaan Meningkat Tajam, Debit Mata Air Umbul Senjoyo Stabil

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Permintaan droping air dari Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang meningkat dua kali lipat. Bahkan, selama kemarau ini banyak juga mobil tangki memanfaatkan sumber mata air ini untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.

Kepala Desa (Kades) Tegalwaton, Tri Wuryanto mengatakan sejak tiga bulan terakhir permintaan droping air bersih dari Umbul Senjoyo meningkat tajam.

“Biasanya jika tidak terjadi kemarau panjang seperti ini ada sekitar 10 sampai 15 mobil tangki mengambil air bersih dari Umbul Senjoyo per harinya. Sekarang, karena kemarau panjang meningkat. Dalam sehari ada sekitar 30 mobil tangki mengambil air di Umbul Senjoyo ini,” katanya, Minggu, 8 Oktober 2023.

Menurutnya, saat ini seolah tidak ada hentinya mobil tangki mengambil air dari Umbul Senjoyo.

“Rata-rata ambilnya pada malam hari, kebanyakan untuk mengambil air di sini,” tuturnya.

Ia mengatakan, untuk mengambil air di Umbul Senjoyo dipatok tarif jasa mulai Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu.  

“Tarif jasa ini dikelola oleh BUMDes di sini. Dan memang air dari Umbul Senjoyo ini didistribusikan ke beberapa wilayah di Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali seperti Wonosamodro, Juwangi, Wonosegoro, dan Ampel. Juga untuk Kota Salatiga, bahkan sampai ke Purwodadi,” ungkapnya.

Menurutnya, debit air-air di Umbul Senjoyo relatif stabil dan tidak mengalami penurunan.

“Debitnya tidak ada penurunan, mau diambil seberapapun banyaknya air di sini tidak masalah. Karena memang air ini tidak ditampung, jadi air ini keluar dari sumbernya. Kalau musim hujan ya segini debit airnya, termasuk musim kemarau ini, juga tidak berkurang debit airnya,” imbuh Tri.

Selama kemarau ini, katanya, banyak pihak yang berkoordinasi dengannya untuk meminta bantuan air bersih. Namun, pihaknya tidak memiliki fasilitas mobil tangki untuk menyalurkan air tersebut.

“Harapannya, semoga saja pemerintah dalam hal ini Pemkab Semarang bisa memberikan bantuan atau meminjamkan mobil tangki air di sini. Karena jujur saja, saya sering dihubungi banyak pihak untuk bisa memberikan bantuan droping air bersih, sedangkan kami tidak memiliki mobil atau kendaraan tangki air,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts