Melek Statistik, Desa Delik Tuntang Semarang Dinobatkan sebagai Desa Cantik 2023

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dinobatkan sebagai salah satu Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) se-Indonesia tahun 2023. Penobatan tersebut lantaran Desa Delik melek statistik dan juga menerapkan informasi serta sistem yang transparan sehingga warga mampu mengakses dan melihat langsung pelaporan statistik yang ada.

Kepala Desa (Kades) Delik, Punadi mengungkapkan, penghargaan itu merupakan program dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI yang menyelenggarakan “Award Desa Cantik, Desa Cinta Statistik” di Hotel Ritz Calrton, Jakarta pada Senin, 4 Desember 2023 lalu.

“Desa Delik mampu mendapatkan penghargaan Desa Cantik bersama 10 desa lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia. Untuk Jawa Tengah sendiri yang berhasil meraih penghargaan tersebut yakni kami Desa Delik, Tuntang, Kabupaten Semarang dan Desa Bumiayu, Weleri, Kabupaten Kendal,” terangnya, Minggu, 10 Desember 2023.

Pihaknya menuturkan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa/kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik desa. Sehingga warga desa dapat melihat rincian data dengan transparan.

“Dan untuk pengelolaan serta pemanfaatan data statistik yang ada di Desa Delik ini kami gunakan sebaik mungkin selama ini, termasuknya kami terapkan dalam website kami yakni deliktuntang.id dimana warga Desa Delik bisa melihat rincian data apapun secara transparan di website kami tersebut,” paparnya.

Kades Delik, Tuntang itu juga menyampaikan bahwa adanya penghargaan Desa Cantik 2023 itu digunakan untuk merancang pembangunan di tahun 2024 mendatang.

“Dimana program unggulan di Desa Delik kami ini ada penanganan kesehatan, pendidikan, lansia, dan kemiskinan ekstrem. Dan semua data mengenai program Desa Delik, termasuk data perencanaan, penanganan, pelaporan, penggunaan Dana Desa (DD) dan lainnya, kami input rapi di website tersebut, sehingga warga kami dan siapapun bisa secara jelas dan detail mengaksesnya dan mencermati data yang kami sampaikan secara transparan itu di website kami,” ungkap Punadi.

Pihaknya kembali mengatakan, jika awal mula Desa Delik mengikuti ajang penghargaan Desa Cantik 2023 itu ada beberapa proses yang harus dilaluinya.

Mulai dari penginputan data ditingkat RT, RW, lalu disetorkan ke Dusun masing-masing melalui Kepala Dusun (Kadus) masing-masing dan diserahkan ke Agen Statistik di Desa Delik yang jumlahnya ada 6 orang itu untuk kemudian masuk di data penginputan di Desa Delik itu sendiri.

“Sehingga nantinya akan muncul itu data seperti warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem berapa, stunting berapa, punya masalah kesehatan berapa, lansia berapa dan sebagainya yang kemudian itu masuk dalam program pengentasan dimana program pengentasan itu adalah progam unggulan di Desa Delik ini,” tutur Punadi yang menyebutkan persiapan dan proses penilaian Desa Cantik 2023 sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu itu.

Lebih lanjut, Punadi juga membeberkan jika yang menarik dari statistik itu sendiri adalah merubah paradigma masyarakat jika perangkat desa tengah melakukan pendataan ke warga setempat.

“PR-nya waktu itu merubah paradigma masyarakat yang ada, biasanya kalau di data itu warga kan mikirnya ‘wah ada bantuan apa ini’, nah itu yang dulu menjadi PR kami bahwa ketika ada pendataan, masyarakat ini tahu bahwa tidak semua pendataan berkaitan dengan bantuan,” tegasnya.

Sementara itu, disampaikan oleh Camat Tuntang, Aris Setyawan bahwa pihaknya merasa bangga dengan prestasi yang berhasil disabet Desa Delik baik secara skala provinsi dan nasional.

Aris berharap adanya penghargaan Desa Cantik 2023 itu kedepan akan banyak pembangunan-pembangunan yang terjadi di wilayah Desa Delik dan Kecamatan Tuntang. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts