Menara Syahbandar Kembali Bangkit, Ikon Wisata Sejarah Baru di Kota Semarang

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) TBK meresmikan pemugaran cagar budaya Menara Syahbandar pada Kamis, 26 Oktober 2023. Pemugaran dilakukan untuk kembali menghidupkan bangunan yang telah berusia 173 tahun itu.

Pemugaran bangunan berlokasi di kawasan Kota Lama, Sleko, Kota Semarang itu sebagai bentuk kepedulian PGN terhadap perlindungan dan pemeliharaan aset di wilayah operasi setempat dan juga kepedulian sosial terhadap masyarakat setempat.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Menara Syahbandar nantinya dapat terhubung dengan Kampung Melayu, sehingga bisa menata kembali kawasan Kota Lama. 

“Konsepnya bersama kita bisa membuat kota lama, khususnya di Sleko menjadi lebih cantik. Rencana untuk membuka kembali jalur sungai untuk wisata air akan semakin meningkatkan potensi wisata dan tentunya multiplier effectnya dengan semakin tertatanya wilayah kota lama yang sedikit demi sedikit mulai berkembang,” katanya.

Pemugaran Menara Syahbandar diprakarsai PGN. Di mana perusahaan ini memiliki aset tanah seluas 538 meter persegi di kawasan Kota Lama Semarang, yang berdiri di atasnya Cagar Budaya Menara Syahbandar. Sementara, pemugaran dimulai sejak Desember 2022 dan dilaksanakan selama kurang lebih 10 bulan.

Sementara itu, Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menyampaikan bahwa Menara Syahbandar memiliki potensi besar menjadi salah satu ikon wisata sejarah di Kota Semarang. Menara ini dapat menjadi destinasi masyarakat maupun wisatawan yang hendak melakukan perjalanan wisata heritage di kawasan Kota Lama Semarang. 

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Beni Syarif Hidayat menambahkan pemugaran Menara Syahbandar dilakukan dengan tetap memelihara sebagian kondisi lama. Beberapa bagian dilakukan rekonstruksi baru supaya kelestarian dan keutuhannya terjaga.

“Kami juga menambahkan Amphitheater supaya masyarakat dapat lebih mengapresiasi dan memanfaatkan keberadaan cagar budaya ini dengan lebih baik lagi,” ujarnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)

Similar Posts