Festival Pendamping Beras, Pemkot Semarang Kenalkan 45 Macam Olahan Makanan Alternatif
SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai gencar mengkampanyekan makanan alternatif yang sehat dari bahan non-beras dan gandum. Salah satunya melalui Festival Pendamping Beras yang dilaksanakan saat Car Free Day di Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu, 8 Oktober 2023.
Acara ini disambut baik oleh masyarakat. Festival tersebut menyediakan 45 macam makanan yang disajikan oleh 114 peserta. Adapun bahan-bahan makanan berasal dari sorgum dan umbi-umbian.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengantisipasi krisis pangan dan menghindari keluhan masyarakat soal harga beras naik. Selain itu, ini juga tantangan dari Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri.
“Mengajak bagaimana tanpa beras atau mengurangi konsumsi beras masih banyak variasi makanan yang bisa dihadirkan di rumah masing-masing. Dengan kandungan karbohidrat sama, beberapa bahan makanan asli Indonesia ini banyak yang lebih sehat daripada gandum dan beras,” ungkapnya.
Hevearita juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai kampanye membudayakan olahan pangan lokal non beras.
“Kegiatan ini sebagai kampanye menu pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman. Dan membudayakan olahan pangan lokal non beras dan terigu ke masyarakat, kegiatan-kegiatan seperti ini harus lebih sering kita kampanyekan agar masyarakat kita bisa lebih kreatif dalam mengolah pangan non beras yang ada di sekitarnya” paparnya.
Sementara itu Rokisah (48), salah satu warga Kelurahan Wonodri, Kabupaten Semarang mengaku mulai tertantang dan ingin lebih sering mengolah makanan non beras.
“Bahannya pun mudah dicari, pembuatanya juga gampang saya lihat. Dengan melambungnya harga beras sekarang, mungkin besok saya di rumah seminggu dua kali akan mencoba memasak makanan non beras seperti kegiatan ini,”pungkasnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)