Kebakaran Hebat Kandang Ternak di Kabupaten Semarang, 2 Rumah dan Harta Benda Ludes

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kebakaran kandang hewan ternak menjalar ke dua rumah di Dusun Krajan, RT 03 RW 02, Desa Kalikurno, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang pada Rabu, 6 September 2023. Kejadian tersebut mengakibatkan kedua pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa kejadian kebakaran dua rumah tersebut berasal dari api yang lebih dulu membakar kandang kambing milik keluarga Adi Suryadi.

“Api itu sudah ada dan berasal dari kandang kambing yang lokasinya tak jauh dari rumah korban milik keluarga Adi Suryadi (49). Adi Suryadi sendiri sudah meninggal dunia, dan rumah itu ditinggali oleh keluarga Adi,” katanya.

Anang menjelaskan kebakaran pertama kali dilihat oleh saksi Sriyatun (45) pada pukul 06.30 WIB.

“Api saat itu sudah membakar kandang kambing tersebut, dan karena hembusan angin yang cukup kencang saat kejadian, api pun membesar dan merembet ke rumah milik Adi Suryadi. Sriyatun saat itu seketika meminta bantuan tetangga lainnya, untuk berusaha memadamkan api, namun api terlalu besar saat merembet ke rumah Adi,” ujarnya.

Karena terlalu besar, api yang menghanguskan rumah Adi itu juga merembet ke rumah milik Marminem (85).

“Rumah di dekat Adi Suryadi dalam peristiwa ini juga ikut habis terbakar. Dan saat kejadian itu, saksi yang bernama Priyo Prayogo (44) melaporkan hal tersebut kepada Kepala Dusun setempat dan kami petugas Damkar dari Poldam Kabupaten Semarang,” bebernya.

Setelah dihubungi warga, Damkar dari Pos Bringin dan Pos Ambarawa Poldam Kabupaten Semarang langsung menuju lokasi. Api berhasil dipadamkan petugas Damkar Poldam Kabupaten Semarang pada jam 08.00 WIB.

“Dari peristiwa itu kedua korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Untuk korban keluarga Adi jika ditotal kerugian yang dialami mencapai Rp 350 juta. Sedangkan untuk korban keluarga Marminem mengalami kerugian total mencapai Rp 250 juta,” ungkap Anang.

Kerugian yang dialami keluarga korban Adi diantaranya, kambing 3 ekor yang mati terpanggang, rumah beserta kandang hewan ternak, sertifikat tanah, 4 BPKB mobil, 2 BPKB sepeda motor, tumpukan kayu jati, uang tunai senilai Rp 5 juta, dan perabotan rumah berharga lainnya, semuanya hangus terbakar.

Sedangkan korban keluarga Marminem juga harus merelakan perhiasan emas seberat 5 gram, rumah, 1 ekor kambing, surat-surat berharga, dan perabot rumah tangganya.

“Dugaan awal kejadian kebakaran yang total kerugiannya mencapai ratusan juta ini disebabkan karena terjadinya korsleting listrik. Meski demikian, untuk korban meninggal dunia dan luka-luka nihil kami laporkan,” tukas Anang Sukoco. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts