Dilaporkan Hilang, Warga Kaliwungu Semarang Terakhir Terlihat Jadi Saksi Pemilu
SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tim SAR gabungan terus mencari salah seorang warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang yang hilang sejak Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024 lalu di wilayah hutan Dusun Pongangan, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Hingga Jumat petang, 23 Februari 2024, Joko Purnono belum temukan usai dirinya menjadi saksi partai dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Diungkapkan oleh salah seorang rekan korban, yakni Ahmad Sairi bahwa korban meninggalkan rumahnya di Kecamatan Kaliwungu waktu itu dengan alasan pergi bersama temannya.
“Sejak itu sudah tidak pernah kembali lagi, kan sudah berkeliling mencari tapi belum ketemu juga, tahu-tahu sepeda motornya ditemukan di daerah sini di Samirono. Kami pun sudah melaporkan ini ke polisi,” ungkapnya kepada awak media, Jumat petang, 23 Februari 2024.
Sebelumnya, pada Kamis, 22 Februari 2024 salah seorang warga di Desa Samirono menemukan sebuah sepeda motor di area hutan Samirono, yang diduga sebelumnya dikendari korban.
Saat itu, Tim SAR gabungan juga telah dikerahkan untuk mencari korban di area hutan Desa Samirono, Getasan, dengan radius dua kilometer.
“Jadi korban ini pergi dari rumah tanpa ada masalah apapun, sehingga tidak ada yang curiga, bahkan kesehariannya dia orang biasa saja, tidak pernah melakukan hal-hal aneh,” lanjut Sairi.
Disisi lain, dijelaskan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Relawan, Sugiyarto bahwa pencarian korban yang hilang ini akan diperluas lagi pada hari ini, Sabtu, 24 Februari 2024.
“Kami melakukan pencarian seharian pada Jumat bahkan pencarian kami lakukan sampai petang ini, dan di hari Sabtu nanti radius pencarian akan diperluas lagi,” imbuh dia.
Pada pelaksanaan pencarian Jumat kemarin, Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga radius dua kilometer menggunakan metode open grid, dengan menerjunkan tujuh regu untuk melakukan pencarian korban.
“Penyisiran dilakukan dengan kegiatan open grid, total ada tujuh regu yang terbagi di beberapa titik yang kita curigai. Selain itu, kami juga akan melakukan penyusuran jalur korban menuju lokasi dengan pengecekan CCTV serta pengembangan informasi lain baik dari warga dan siapapun,” tandasnya. (Lingkar Newtork | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)
