Warga Cilosari yang Tenggelam di Sungai BKT Semarang Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Hari Ini

SEMARANG, Lingkarjateng.idTim SAR gabungan melanjutkan pencarian Suparman (40) warga Cilosari Barat RT 3 RW 8, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur yang tenggelam di bawah jembatan Cilosari Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang, Sabtu April 2024.

Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengungkapkan kronologi kejadian bermula pada Jumat, 26 April 2024 sekitar pukul 14.30 WIB, saat itu Suparman tengah menjaring di tepian Daerah Aliran Sungai (DAS) Banjir Kanal Timur di Kelurahan Tambakrejo.

Ia melanjutkan, tiba-tiba air sungai meninggi dan membuat korban hanyut terbawa arus.

“Diduga air mengalami kenaikan permukaan air pasang laut, (korban) tidak sadar tebawa arus dan tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam,” ungkapnya.

Budiono menuturkan, dalam operasi pencarian ini tim SAR gabungan dibagi menjadi dua kelompok.

“Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Searcah Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke arah Utara sejauh 1 KM. Kemudian SRU 2  melakukan penyelaman disekitar kejadian korban hanyut,” imbuhnya.

Pihaknya pun berharap cucaca hari ini tetap terang agar korban dapat segera ditemukan.

“Kondisi kedalaman sungai Banjir Kanal Timur bervariasi sekitar 4 meter, lebar sekitar 15 meter, semoga cuaca hari ini cerah tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian korban cepat ditemukan,” tutupnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Similar Posts