Wujudkan Pemilu Inklusif, KPU Jateng Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemilu

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Kadiv. SDM dan Litbang, M. Taufiqurrohman mengajak semua masyarakat untuk menjadi bagian dari proses Pemilu, termasuk bagi penyandang disabilitas agar  Pemilu inklusif bisa terwujud.

Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Patra Hotel & Convention Semarang, pada Rabu, 13 September 2023.

“Inklusif merupakan mengikutsertakan semua. Oleh karena itu, kita ajak semuanya untuk  menjadi bagian dari proses Pemilu di negara kita,” kata Taufiq saat menjadi narasumber kegiatan yang dihadiri kelompok disabilitas di Jateng dengan tema Mewujudkan Pemilu Inklusif di Jawa Tengah.

Picsart 23 09 13 20 25 23 614
FOTO BERSAMA: KPU Jateng dan Bawaslu Jateng foto bersama dengan kelompok disabilitas dalam kegiatan bertema Mewujudkan Pemilu Inklusif di Jawa Tengah di Patra Hotel & Convention Semarang, pada Rabu, 13 September 2023. (Dok. For Lingkar/Lingkarjateng.id)

Dengan mewujudkan Pemilu Inklusif, tambahnya, seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih, termasuk disabilitas tidak akan terabaikan.

“Maka, tidak ada satupun warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih yang diabaikan,” tambahnya.

Pihaknya memastikan tidak akan ada hambatan bagi masyarakat termasuk yang menyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pemilu, baik sebagai pemilih, penyelenggara atau peserta.

“Kami dari KPU ingin memastikan dan kami pastikan bahwa, tidak ada hambatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pemilu. Berpartisipasi itu bisa sebagai pemilih, penyelenggara, atau pun peserta,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, semua proses Pemilu yang dilakukan oleh KPU juga memperhatikan aksesibilitas. 

“Seperti ketika KPPS kami membangun TPS, apakah tempatnya mudah diakses atau tidak. Itu bagian dari perhatian kita, dalam hal Inklusifitas terutama kepada penyandang disabilitas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Similar Posts