Perolehan Suara Naik Drastis, PKB Kabupaten Semarang Berpeluang Dapat 5 Kursi DPRD

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tahapan Pemilu 2024 saat ini sudah masuk pada proses rekapitulasi hasil suara di tingkat KPU Provinsi Jawa Tengah, sedangkan proses pelaksanaan di tingkat Kabupaten Semarang telah usai pada Jumat, 1 Maret 2024 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, PKB Kabupaten Semarang pun sementara sukses menambah perolehan suara pada Pemilu 2024 ini di wilayah tersebut.

Dijelaskan oleh Wakil Ketua DPC PKB Kabupate Semarang, Muzayinul Arif bahwa PKB di Kabupaten Semarang saat ini mampu menambah perolehan suara, sekitar 20 ribuan suara.

“Alhamdulillah tentu bersyukur ada kenaikan dalam perolehan suara di Pemilu 2024 ini, dari 62 ribuan di Pilkada 2019 lalu menjadi 83 ribuan pada Pemilu 2024 ini dan ada kenaikan sekitar 20 ribuan, artinya dengan perolehan suara ini PKB diterima masyarakat dengan sangat baik sehingga menjadi tantangan untuk tahun 2029 yang pasti cara dan momen berdemokrasinya berbeda,” ungkap Muzayinul kepada Lingkar, Minggu, 3 Maret 2024.

Ia menambahkan, dari tantangan tersebut di tahun 2029 nanti, bagaimana cara PKB di Kabupaten Semarang itu bisa mempertahankan ritme kenaikan suara tetap tinggi di Kabupaten Semarang.

“Tapi, ritme kenaikan suara itu harus bersignifikan terhadap perolehan kursi dari partai PKB di Kabupaten Semarang ini. Dan bicara soal perolehan kursi sementara kami ada lima. Saya kira jika saat ini PKB mulai dipercaya betul bahwa PKB betul-betul diterima masyarakat secara luas, dan itu tidak hanya dari internal NU saja, meski mayoritas dari NU tapi warga yang tidak NU pun mulai percaya dengan PKB,” lanjutnya.

Muzayinul yang saat ini masih duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang itu juga mengungkapkan, jika PKB tetap konsisten membawa partai yang Rahmatan Lil Alamin, partai yang pluralis, partai yang nasionalis religius dan religius nasionalis itu.

“Dan tentu menjadi alternatif pilihan. Dan jika ditanya target kita tinggi, tetapi untuk perolehan suara sampai hari ini memang masih lima kursi sementara di lima Dapil yang ada di Kabupaten Semarang, tapikan kita juga belum tahu nanti di proses provinsi. Tapi kami mengakui suara PKB sangat tinggi,” imbuh dia.

Muzayinul juga mengatakan kaitannya dengan perolehan suara yang meningkat dengan perolehan lima kursi sementara saat ini diakuinya hanya persoalan perhitungan, dimana semua Dapil 2, 3, 4, dan Dapil 5 itu mengalami kenaikan suara.

“Dan di Dapil 1 agak turun, tunggu KPU saja nanti . Tapi memang awalnya target kami semula 1 kursi, kemudian diturunkan menjadi 8 kursi ini berdasar realitas lapangan, dan saat ini sementara masih lima kursi, ya nyaris mendekati target,” Muzayinul.

Ia pun mengakui suasana dan kondisi Pemilu 2024 ini berbeda dengan jalannya Pilkada 2019 lalu.

“Ya, waktunya beda, ya beda suasana. Pemilu itukan pesta demokrasi, dan katanya demokrasi itu kan dari rakyat untuk rakyat, dan rakyat bisa menikmati demokrasi ini dalam bentuk Pemilu 2024 itu,” lanjut dia.

Selain itu, menurut dia dari PKB sendiri belum menemukan indikasi kecurangan-kecurangan atau hanya sebatas beberapa catatan saja.

“Ya, hanya mencatat saja selama ini. Tetapi dengan dilihat jalannya Pemilu 2024 ini, kami harap PKB akan terus bersama masyarakat, terus melakukan edukasi bahwa politik itu untuk perbaikan dalam bernegara dan berbangsa, dalam hal ini PKB Kabupaten Semarang akan melakukan bagaimana bernegara dan berbangsa di Kabupaten Semarang yang nasionalis religius, religius nasionalis, dua kata itu jelas tidak bisa dipisah,” tandas Muzayinul itu. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts