Kakek 62 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Pohon Kelapa di Kabupaten Semarang
SEMARANG, Lingkarjateng.id – Seorang kakek yang diketahui bernama Mbah Kusri (62) warga Cabean Kulon, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ditemukan tewas di atas pohon kelapa, pada Kamis petang, 17 Agustus 2023.
Sebelum ditemukan tewas, Mbah Kusri diketahui hendak akan memetik kelapa yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Warga yang mengetahui tubuh Mbah Kusri masih berada di atas pohon kelapa tersebut kemudian melaporkannya ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Tengaran, Kabupaten Semarang.
Pelaporan ke petugas Damkar Posko Tengaran itu ditujukan untuk membantu proses evakuasi jenazah Mbah Kusri yang masih berada di atas pohon kelapa dengan dibantu warga sekitar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman & Linmas, Pito Wahyu Nugroho bahwa usai menerima laporan warga, pihaknya bersama sejumlah petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang bersama Damkar Posko Tengaran langsung bergerak cepat melakukan evakuasi jenazah Mbah Kusri.
“Sesampainya di lokasi, kami bersama rekan-rekan dari petugas Damkar Posko Tengaran langsung melakukan evakuasi terhadap korban dari atas pohon kelapa,” katanya saat dihubungi secara terpisah, Jumat, 18 Agustus 2023.
Pihaknya menyebut, Petugas Damkar mengevakuasi tubuh Mbah Kusri sekitar 1 jam.
“Kurang lebih 1 jam untuk proses evakuasi dengan cara memanjat pohon dan menggunakan tali, akhirnya tubuh Mbah Kusri berhasil kita ambil dan turunkan dari pohon kelapa,” kata Pito Wahyu Nugroho didampingi Sutomo yakni Komandan Piket Posko Damkar Tengaran.
Setelah berhasil dievakuasi, Bidan Desa Karangduren langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Mbah Kusri.
Ia mengungkapkan, ternyata Mbah Kusri tidak pingsan namun ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia saat memetik kelapa.
“Jika dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit dalam dan saat sampai di atas untuk memetik kelapa diduga penyakitnya kambuh, sehingga membuat Mbah Kusri meninggal dunia,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga Mbah Kusri menyatakan ikhlas dan jenazah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)
