250 Calon Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Kabupaten Semarang Ikuti Skrining Buta Warna

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak 250 warga di Kabupaten Semarang mengikuti skrining buta warna untuk menjadi petugas sortir lipat surat suara sebelum tahapan pemungutan suara dilakukan.

“Mereka berasal dari Kabupaten Semarang semuanya. Syarat untuk menjadi petugas sortir lipat surat suara itu memang juga harus bisa menunjukkan KTP domisili Kabupaten Semarang,” ujar Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono di sela kegiatan screening buta warna di screening buta warna di Gor Serbaguna Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa, 2 Januari 2023.

Ia menyampaikan bahwa nantinya, kegiatan sortir lipat surat suara akan mulai dilakukan pada Rabu, 3 Januari 2023.

“Untuk fase pertama nanti akan dilakukan pelipatan surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk surat suara DPRD Kabupaten/Kota, Presiden, dan DPD akan menyusul usai fase pertama tersebut,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan screening tes buta warna ini, kata dia, KPU Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang.

“Demi menunjang segala fasilitas dan hasil dari screening atau tes buta warna itu, kami menggandeng Dinkes Kabupaten Semarang agar hasilnya sangat valid karena memang screening buta warna ini menjadi salah satu syarat untuk menyortir lipat surat suara nantinya,” tuturnya.

Tujuan dilakukannya screening tes buta warna ini, menurut dia, supaya saat sortir dan pelipatan surat suara dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.

“Harapannya tentu ketika sudah dilakukan screening buta warna ini petugas itu bisa melakukan penyortiran dengan baik dan benar. Termasuk halnya difabel yang juga kami ikut sertakan dalam screening buta warna petugas sortir lipat surat suara ini,” tegasnya.

Sementara itu,  Parno (62) salah satu peserta screening tes buta warna mengaku baru pertama kali mendaftarkan diri sebagai petugas sortir lipat surat suara.

“Saya ikut baru pertama kali ini, dan alasan saya ikut mendaftarkan diri menjadi petugas sortir lipat surat suara dan menjalani screening buta warna ini karena saya ingin melaksanakan tugas negara saja, berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini,” kata Parno. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts