Siapkan Langkah Hadapi Resesi, Pemkot Semarang Gelar Temu Usaha Industri

SEMARANG, Lingkarjateng.idPemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang menggelar Temu Usaha Industri pada Rabu, 16 November 2022. Pertemuan itu bertujuan untuk mempersiapkan dunia usaha dalam menghadapi ancaman resesi di tahun 2023 mendatang.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengatakan, pascapandemi dunia industri sudah mulai menggeliat. Pihaknya akan men-support penuh untuk mempercepat kemajuan industri karena akan meningkatkan perekonomian.

“Untuk ke depannya temu industri ini bisa dilakukan triwulan (tiga bulan sekali) tidak hanya sebulan sekali, karena dunia industri sangat dinamis. Dalam setahun produk industri bisa mengalami perubahan karena inovasi. Seperti industri kraft dan fashion,” ujarnya.

Mbak Ita sapaan akrab Plt Wali Kota Semarang berharap ke depan acara Temu Usaha Industri bisa menggandeng para stakeholder yang berperan dalam jalannya perindustrian, seperti perbankan, lembaga pendamping ekspor impor, hingga Free Trade Agreement (FTA) Center. Tujuannya agar pelaku usaha industri mendapatkan wawasan lebih untuk mengembangkan usahanya, terutama dalam hal pemasaran.

“Fasilitasi yang sudah kami lakukan antara lain pendataan usaha oleh Dinas Perindustrian membangun sentra industri. Lalu Pemkot Semarang juga punya koneksi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan FTA (Free Trade Agreement). Yang terpenting adalah bagaimana membuka pasar. Contohnya kalau dalam negeri (mengirim) ke PT Sarinah sebagai wadah industri kreatif tanah air,” katanya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, business matching merupakan salah satu strategi yang harus diprioritaskan dalam menghadapi ancaman resesi. Sebab, dengan menjalin relasi dengan mitra bisnis secara intens bisa merumuskan strategi-strategi baru.

“Dibuat semacam business matching, bisnis ini ‘kan tidak harus DPMPTSP. Tapi, dari industri ‘kan bisa, mengundang dari prospek-prospek buyer, customer. Ini yang bisa kita dorong, jadi tidak hanya kegiatan temu saja, tapi juga bagaimana ada langkah-langkah cara secara riil,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Similar Posts