Sambangi Pasar Bandarjo Kabupaten Semarang, Mendag Zulkifli Hasan Cek Harga Kebutuhan Pokok

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, untuk melakukan pengecekan harga-harga bahan sembako atau kebutuhan pokok pada Jumat, 30 Juni 2023.

Tak hanya mengecek harga kepokmas, Mendag Zulkifli Hasan juga memborong sejumlah bahan pokok atau dagangan para penjual di pasar tersebut.

Pedagang tampak sumringah saat Zukifli membeli dagangannya seperti cabai, sayur, serta daging sapi dan ayam untuk dibagikan kepada masyarakat atau pengunjung Pasar Bandarjo itu.

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Bandarjo, Sutini (61) mengaku senang saat Mendag itu membeli daging sapi dagangannya sebanyak 10 kilogram.

“Alhamdulillah, tadi daging sapi yang saya jual dibeli Pak Menteri sebanyak 10 kilogram, dan pesannya untuk dibagikan ke 10 orang yang membutuhkan yang ada di pasar ini atau pembeli, masing-masing orang dapat 1 kilogram,” katanya.

Selain membeli sejumlah bahan pokok dari beberapa pedagang di Pasar Bandarjo, Zulkifli juga membagikan uang kepada sebagian pengunjung masing-masing Rp 100 ribu untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari di pasar tersebut.

Salah satu warga yang mendapatkan uang Rp 100 ribu dari Mendag adalah Ponijah (60) tukang pijat keliling dari Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur. Saat itu ia hendak membeli beberapa kebutuhan rumah tangganya.

“Senang sekali, alhamdulillah dapat uang Rp 100 ribu dari Pak Menteri bisa saya belikan beras, kebetulan beras di rumah habis, jadi saya bisa beli beras hari ini. Terima kasih,” ucapnya seraya bersyukur.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa dari hasil pengecekannya di Pasar Bandarjo, ada beberapa bahan pokok yang masih mengalami kenaikan dari harga normal biasanya.

“Tadi setelah dilakukan pengecekan harga daging dan telur ayam masih lumayan tinggi dan tidak di harga normal biasanya. Tapi harga cabai dan bawang yang sebelumnya harganya sempat naik, sekarang sudah turun,” beber Mendag yang juga sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu kepada Koran Lingkar.

Di sisi lain, Zulkifli juga mengungkapkan jika harga daging ayam di sejumlah pedagang di Pasar Bandarjo masih berkisar Rp 40 ribu per kilogramnya.

“Karena harga daging ayam biasanya atau harga normal ada di Rp 38 ribu per kilogramnya. Ini masih agak tinggi. Sedangkan harga telur ayam juga begitu, harga normalnya ada di kisaran Rp 28 ribu per kilogramnya, di sini harganya Rp 30 ribu per kilogramnya di pasar ini,” jelasnya.

Adapun Zulkifli juga menyebutkan alasan kenapa harga daging dan telur ayam naik yang dikarenakan kurangnya pasokan.

“Meski demikian, saya perkirakan dua hingga tiga pekan ke depan harga daging dan telur ayam sudah kembali normal,” ungkap Zulkifli.

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat khususnya warga di Kabupaten Semarang untuk bisa berbelanja di pasar tradisional seperti di Pasar Bandarjo ini dan lainnya.

“Kami himbau agar masyarakat bisa belanja di pasar tradisional, karena selain harganya lebih bagus atau ekonomis di pasar tradisional, dengan belanja di pasar tradisional bisa membantu pedagang-pedagang kecil di pasar tradisional dan menggerakkan perekonomian di pasar tradisional,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts