Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Apel pasukan pengamanan jalannya pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024 besok Rabu, 14 Februari 2024 dilakukan oleh pasukan gabungan baik dari jajaran Polri di Polres Semarang, TNI dari Kodim 0714/Salatiga, dan juga Forkompimda Kabupaten Semarang, pada Selasa, 13 Februari 2024.

Apel pasukan gabungan dalam kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Semarang itu dilaksanakan di Stadion Pandanaran, Komplek GOR Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, hari ini.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha pada kesempatan apel pasukan itu, menjadi pemimpin jalannya apel pasukan didampingi oleh Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra dan juga Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, dimana pasukan pasca mengikuti apel pasukan pengamanan Pemilu 2024 ini, langsung mengikuti bimtek sebelum diterjunkan langsung ke lokasi masing-masing pengamanan.

Dan pada kesempatan tersebut, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut pengamanan pelaksanaan proses rangkaian Pemilu 2024 saat ini di Kabupaten Semarang.

“Selain kami dari Pemkab Semarang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena sudah melakukan pengamanan sedemikian rupa untuk keamanaan dan kondusifitas di wilayah kita di Kabupaten Semarang selama proses pelaksanaan tahapan demi tahapan Pemilu 2024 ini juga terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Semarang sebagai penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 ini,” ungkapnya pasca selesai apel pasukan pengamanan Pemilu tersebut.

Hal itu disampaikan Ngesti Nugraha karena diakuinya kerja keras semua pihak, termasuk KPU dan Bawaslu Kabupaten Semarang, mampu menciptakam situasi yang kondusif di Kabupaten Semarang.

“Terima kasih kepada penyelenggaran Pemilu 2024 ini yakni KPU dan Bawaslu Kabupaten Semarang, karena telah menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Kabupaten Semarang sampai hari ini,” sambungnya.

Selain itu, Bupati Semarang itu juga mengingatkan agar seluruh pasukan gabungan pengamanan dan penyelenggara Pemilu untuk selalu menjaga kesehatannya sampai nanti pasca pelaksanaan Pemilu 2024 selesai.

“Sehingga saat tahapan pemungutan suara hingga selesai nanti juga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Kita semua berharap pelaksanaan pemilu ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan sukses tanpa ekses,” tegas Ngesti Nugraha.

Ia juga menambahkan bahwa, Pemkab Semarang juga sudah menyiagakan Posko Terpadu yang berada di Rest Area Bawen jika terdapat laporan dari warga sekitar.

“Upaya tersebut sebagai persiapan jika seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya bencana. Dan jika terjadi bencana, pergerakan untuk penanganan akan bisa dilakukan dengan cepat baik selama proses pemungutan suara dan lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, dijelaskan oleh Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, bahwa total anggota Polres Semarang yang diterjukan untuk melakukan pengamanan selama Pemilu 2024 berlangsung itu sebanyak 424 personil.

“Dimana seluruh anggota tersebut akan mengamankan 3.341 TPS yang ada di Kabupaten Semarang. Dan untuk teknisnya semua anggota langsung ke lokasi-lokasi TPS masing-masing dan mendampingi rekan-rekan dari KPU untuk mengamankan logistik pemilu selama berada di TPS,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, dimana pihaknya menurunkan sekitar 258 personil dari Kodim 0714/Salatiga untuk ikut melakukan pengamanan jalannya pemungutan suara pada Pemilu 2024 besok.

“Selain menurunkan personil kami juga turut serta melibatkan Polisi Militer (PM) serta meminta bantuan dari wilayah koridor Semarang. Tentunya ini semua sudah kita persiapkan,” singkatnya.

Ia juga berpesan kepada awak media untuk terus mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di tahun ini.

“Karena keberadaan awak media ini penting untuk pemberitaan dan publikasi selama pelaksanaan Pemilu 2024 sampai selesai nanti. Kalau ada berita yang kurang baik silahkan kalau mau dipublikasikan, tetapi harus sudah dikonfirmasi dengan yang bersangkutan, sehingga pemberitaannya memiliki nilai-nilai fakta dilapangan, dan juga mendidik masyarakat luas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts