Gerombolan Remaja Hendak Tawuran Diamankan Polsek Bergas, Dipicu Saling Tantang via Sosmed

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jajaran kepolisian Kabupaten Semarang terus melakukan kegiatan patroli guna mencegah timbulnya penyakit masyarakat. Seperti hasil patroli Polsek Bergas, segerombolan remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran berhasil dibubarkan.

Patroli malam yang dipimpin langsung oleh Kanit Samapta, Ipda Subedi bersama empat personilnya saat itu mendapati kerumunan remaja di Terminal Karangjati.

Ditemui secara terpisah, Kapolsek Bergas, AKP Wahyono mengatakan bahwa personil patroli malam berhasil mengamankan 2 dari 8 orang remaja yang berkumpul di Terminal Pasar Karangjati, Kecamatan Bergas.

“Saat personil melakukan patroli dipimpin Kanit Samapta sekitar pukul 21.30 WIB, menemukan sekelompok remaja yang nongkrong di sekitar terminal Karangjati,” katanya Sabtu, 17 Juni 2023 di Kantor Polsek Bergas.

AKP Wahyono mengungkapkan, sejumlah remaja sempat kabur melarikan diri setelah menyadari keberadaan personil patroli.

“Setelah mengetahui kedatangan polisi, sejumlah remaja kabur melarikan diri. Namun personil berhasil mengamankan 2 orang remaja yang duduk di atas kendaraannya,” lanjutnya.

Sementara dari penyisiran di lokasi tersebut, ditemukan sebuah karung yang berisi senjata tajam (sajam).

Setelah diamankan di Mapolsek Bergas, pihaknya mendapat keterangan bahwa para remaja tersebut sebagian besar berasal dari salah satu SMK swasta di Kabupaten Semarang.

“Kami mintai keterangan ke 2 remaja yang kita amankan berinisial HS (16) warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, dan MS (14) warga Kelurahan Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur,” bebernya.

Adapun menurut keterangan salah satu pelajar yang ditangkap, dirinya bersama 6 remaja lainnya memang bermaksud melakukan aksi tawuran malam itu.

“Dan dari keterangan HS, diketahui bahwa HS beserta 6 remaja yang melarikan diri yang berinisial RF (17) warga Pringapus, SH (17) warga Ungaran Timur, DA (17) warga Bergas, IH (17) warga Bergas, PD (17) warga Pringapus, dan LS (17) warga Ungaran Timur itu hendak akan melakukan tawuran,” ungkapnya.

MS sendiri merupakan siswa salah satu sekolah MTs di Kota Semarang dan baru saja lulus, sedangkan HS dan 6 remaja lainnya yang berhasil kabut berasal dari satu sekolahan yang sama.

“Sehingga kami melakukan koordinasi dengan pihak sekolahan untuk bisa datang ke Polsek Bergas,” tambah Kapolsek.

Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian lalu melacak alamat dari remaja yang melarikan diri. Pihak Polsek Bergas berhasil mengamankan keenam remaja lainnya yang didampingi pihak orang tua masing-masing siswa tersebut.

“Hari ini kami kumpulkan semua remaja yang diduga melakukan tawuran tersebut, dari keterangan SH menjelaskan bahwa kelompoknya mendapat tantangan dari akun media sosial untuk melakukan tawuran di wilayah Pasar Karangjati, namun setelah ditunggu hingga pukul 21.30 WIB tidak kunjung datang,” tegasnya.

Kepada para remaja yang diamankan, Polsek Bergas melakukan pembinaan dan akan mengembalikan kepada pihak orang tua dengan membubuhkan surat pernyataan di atas meterai.

“Serta akan melakukan wajib lapor seminggu 2 kali didampingi orangtua ke Polsek Bergas,” tukasnya.

Di lokasi terpisah, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra juga mengimbau kepada pihak orang tua yang mempunyai anak menginjak usia remaja untuk lebih intensif memberikan pengawasan dalam pergaulan.

“Selain itu, juga orangtua harus sering melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk ikut serta mengawasi anak-anaknya selama di sekolah,” pungkas AKBP Oka. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts