Cegah Kriminalitas, Desa Kesongo Tuntang Pasang 20 CCTV di Titik Rawan

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak 20 kamera CCTV dipasang di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Hal ini dipelopori oleh Kepala Desa Kesongo, Supriyadi beserta jajarannya.

Pemasangan kamera CCTV ini merupakan jawaban yang diberikan oleh pihak desa kepada warganya atas maraknya tindak kriminal di lingkungan setempat.

“Keresahan warga Kesongo ini kebanyakan terkait kriminalitas, dan ini langsung kami jawab melalui pengadaan CCTV di sejumlah titik lokasi masuk ke desa kami. Dan inovasi ini berhasil kami bangun atas sinergitas antara warga dan pemdes,” jelasnya, saat ditemui di Kantor Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin, 18 September 2023.

Layar tangkapan CCTV tersebut bisa disaksikan melalui monitor televisi LED yang ada di Kantor Desa Kesongo maupun lewat aplikasi.

Supriyadi juga mengungkapkan, bahwa untuk pemasangan titik CCTV tersebut berada di titik yang rawan terjadi tindak kriminalitas, seperti curanmor dan tempat transaksi narkoba.
“Semua CCTV itu tersebar terutama di pintu-pintu masuk ke desa, perbatasan-perbatasan desa, dan kemudian di tempat-tempat yang rawan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, bahwa untuk pemasangan CCTV tersebut juga menggandeng warga desa sekaligus untuk memberdayakan potensi yang ada. Karena diketahui, Desa Kesongo sendiri ingin menerapkan digitalisasi untuk transparansi ke masyarakat.

“Selain CCTV ini nanti kedepannya sedang kami siapkan untuk transparansi pengelolaan keuangan desa, agar nanti bisa diakses oleh seluruh warga desa. Sehingga warga bisa dengan mudah mengetahui untuk apa saja anggaran dana desa itu diberikan ke kami, dan ini semoga bisa jadi pilot project untuk bisa dicontoh di desa lainnya,” bebernya.

Namun rencana tersebut belum bisa direalisasikan tahun ini, karena anggaran dialihkan untuk untuk kebutuhan mendesak selama pandemi Covid-19 kemarin.

“Maka dari itu rencana digitalisasi akan dianggarkan kembali di tahun anggaran 2024 nanti. Semoga bisa terealisasi, karena intinya bertahap untuk melaksanakan program ini. Yang terpenting Kamtibmas di desa sudah bisa terkendali dan minim akan tindak kriminalitas karena inovasi CCTV itu,” tandas Supriyadi. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts