Awal September, Damkar Kota Semarang Catat 56 Kejadian Kebakaran! Mayoritas Dipicu Pembakaran Sampah

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Angka kebakaran meningkat di awal bulan September, 7 pemukiman serta 49 hutan dan lahan menjadi korban. Kabid Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Untung Sugiono, beberkan pemicu awalnya.

“Kalau September, 56 kejadian sampai tanggal 11 September 2023, (penyebabnya) ilalang 49, bangunan dan rumah 7, ini menjadi salah satu kasus yang cukup tinggi pada puncak kemarau berkepanjangan ini,” ujarnya, Rabu, 13 September 2023.

Berbeda dengan bulan Juli yang tercatat hanya 36 kejadian kebakaran serta 86 kejadian di bulan Agustus, kasus kebakaran meningkat 100 persen. Sehingga Damkar harus bekerja lebih ekstra mendekati puncak musim kemarau panjang di bulan September ini.

Untung Sugiono menyampaikan, kekeringan yang panjang menyebabkan daun dan ilalang berserakan, sedangkan masyarakat membakar sampahnya sembarangan tanpa adanya pengawasan sehingga api dapat merembet dan terjadi kebakaran. Efek yang besar ini juga menjadi perhatian Untung karena hal itu dapat berakibat fatal bagi masyarakat di sekitar lokasi pembakaran sampah.

“Yang jelas jangan membakar sampah, itu larangan. Karena orang itu kalau membakar biasanya langsung ditinggal. Akibatnya akan menjalar kemana-mana,” imbuh Untung.

Mengantisipasi kejadian kebakaran, dia juga mengimbau kepada para Ketua RT dan RW untuk ikut melakukan sosialisasi secara terus-menerus terkait larangan membuang sampah.

“Harus dikumpulin (sampahnya), dibuang sesuai dengan tempat yang semestinya,” tandas Untung. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)

Similar Posts