Waspada, Ini Daerah Rawan Cuaca Ekstrem di Jateng Jelang Tahun Baru 2023 

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada 31 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.  Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem tersebut.

Sutikno menyampaikan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer, adanya pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa tengah.

Lebih lanjut, aktifnya Gelombang atmosfer Rossby di Jawa Bagian Utara dapat mengakibatkan terjadinya daerah konvergensi (pertemuan angin) dan belokan angin di Jawa Tengah. 

“Meningkatnya potensi penguapan (penambahan massa uap air) berada di wilayah Laut Jawa, serta kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah,” jelasnya.

Berikut ini daerah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem:

Tanggal 31 Desember 2022

Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Kebumen, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Jepara, Demak, Kudus, Pati, Pemalang, Kab. Tegal, Wonogiri, Rembang, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Blora, Grobogan, Salatiga, Klaten, Kab./Kota Semarang, Kendal,  Purworejo, Karimunjawa, dan sekitarnya.

Tanggal 01 Januari 2023

Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Jepara, Demak, Pemalang, Kab. Tegal, Kab./Kota Magelang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Temanggung, dan sekitarnya.

Tanggal 02 Januari 2023

Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Kota/Kab. Tegal, Brebes, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Jepara, Demak, Kab./Kota Semarang, Blora, Grobogan, Kudus, Pati, dan sekitarnya.

Selain potensi hujan yang dapat disertai petir, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) juga  mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan. 

“Waspada bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Similar Posts