Kecelakaan Beruntun di Terminal Banyumanik Semarang, 2 Orang Alami Luka-Luka

SEMARANG, Lingkarjateng.idKecelakaan lalu lintas truk seruduk beberapa motor terjadi di depan Terminal Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat, 11 November 2022. Peristiwa kecelakaan beruntun ini diduga terjadi karena rem blong.

Kejadian pasca kecelakaan beruntun terekam dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Suryo Wetan pada jam 10.00 WIB. Nampak sejumlah sepeda motor ambruk ke sisi kiri jalan dan ada satu korban terkapar di zebracross diduga tertimpa sepeda motornya.

Salah satu petugas Satlantas Polrestabes Semarang mengatakan bahwa dua korban dalam kecelakaan ini telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

“Dua korban di bawa ke RS Hermina dan Banyumanik,” ujar petugas Satlantas yang enggan disebut namanya.

Sementara itu menurut salah satu korban kecelakaan, Gunung, menjelaskan bahwa kecelakan itu terjadi ketika lalu lintas cukup padat sekitar jam 07.15 WIB. Saat itu, ia sedang berhenti karena lampu lalu lintas sedang menyala merah.

Dari belakang, ia mendengar suara keras benturan dan melihat truk merah dengan nomor polisi AD 1527 OJ melaju dengan kecepatan tidak terlalu kencang.

“Saya dengar suara dari belakang mengira ada kecelakaan. Ternyata pas nengok, truk sudah dalam posisi menabrak motor-motor di belakang saya,” jelas Gunung.

Mengetahui kecelakaan beruntun itu, ia dan beberapa pemotor lainnya segera menyelamatkan diri dengan melompat dari motor. Menurutnya, ada sekitar delapan motor yang terseruduk oleh truk merah tersebut.

“Posisi saya hanya berjarak tiga motor dari truk. Lalu melompat dan menjatuhkan diri ke trotoar untuk menghindari kecelakaan,” sambungnya.

Dari delapan motor yang terlibat dalam kecelakaan, lima diantaranya tidak mengalami rusak parah dan langsung melanjutkan perjalanan.

Ia mengaku, motornya rusak cukup parah sehingga dievakuasi petugas Satlantas Polrestabes Semarang.

“Ada yang langsung jalan tapi dua korban dibawa ke rumah sakit dengan dengan luka pada kaki. Korban luka, saat kecelakaan posisinya berada di tengah, dia tidak bisa menghindar,” bebernya.

Tiga motor lainnya dievakuasi petugas Satlantas Polrestabes Semarang. Sedangkan truk yang menyeruduk sejumlah motor itu diketahui baru bisa berhenti setelah di jarak 30 meter dari lampu lalu lintas.

Sopir truk, Koko, saat ditanya mengaku bahwa kecelakaan terjadi karena rem mulai blong saat berada tak jauh dari lokasi kecelakaan. Kecelakaan semakin parah karena kondisi jalan yang menurun.

“Tidak jauh tadi remnya blong. Kecepatan rendah,” ujarnya.

Diketahui, truk yang dikendarai Koko itu tengah mengangkut plastik dari Klaten yang akan dibawa ke Semarang. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Similar Posts