Kebakaran Hanguskan 3 Ruang Kelas Ponpes di Jambu Semarang

UNGARAN, Lingkarjateng.id – Kebakaran hebat menghanguskan tiga ruang kelas Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amanah di Dusun Mawar Lor RT 02 RW 04, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Kebakaran itu mengakibatkan Ponpes Darul Amanah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai kurang lebih Rp 100 juta.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan bahwa, saksi bernama Kiswo melaporkan kebakaran ke Dinas Poldam Kabupaten Semarang.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB,  Kiswo melaporkannya kepada kami. Kami pun langsung menurunkan tim Damkar Regu C Posko Ambarawa untuk menuju ke lokasi kebakaran,” kata Anang, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Anang mengungkapkan, ketika petugas Damkar sampai di lokasi, api sudah padam meski belum sepenuhnya.

“Jadi waktu petugas Damkar dari Poldam Kabupaten Semarang sampai di lokasi, api tersebut sudah padam meski belum sepenuhnya. Sehingga petugas Damkar melakukan pendinginan di lokasi yang terbakar itu,” imbuh Anang.

Usai melalukan pendinginan di tiga kelas yang terbakar, kata dia, akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

“Ya dipadamkan secara manual bersama-sama oleh anak-anak di pondok tersebut. Sehingga kami hanya melakukan pendinginan untuk memastikan api betul-betul padam di tiga kelas yang terbakar itu, ” ujarnya.

Anang menyatakan, dugaan awal penyebab kebakaran tiga kelas di Pondok Darul Amanah karena arus pendek listrik.

“Dugaan awal karena terjadi arus pendek listrik, sehingga percikan api memicu kebakaran. Adapun yang terbakar ini ruangannya kurang lebih seluas 6×12 meter,” ungkap Anang.

Akibat peristiwa tersebut, Ponpes Darul Amanah mengalami kerugian hingga ratusan juta. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian itu.

“Untuk korban luka nihil kami laporkan, tapi ada kerugian material, yakni kurang lebih sampai dengan Rp 100 juta,” tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran, dengan cara menjaga instalasi listrik dan menggunakan komponen listrik yang sesuai standar agar aman.

“Kami mengimbau kepada masyarakat luas, agar bisa menjaga instalasi listrik yang ada di bangunan. Jangan lupa gunakan yang berstandar SNI sehingga bisa mencegah terjadinya kebakaran,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Koran Lingkar)

Similar Posts