Angka Kejahatan di Jateng Tembus 9.666 Kasus, Lihat Rinciannya

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa angka kejahatan di Jawa Tengah (Jateng) meningkat 10 persen sepanjang tahun 2022.

Secara detail, ia menyebut angka kejahatan di Jateng selama tahun 2022 mencapai 9.666 kasus, yang sebelumnya berada di angka 8.685 kasus per tahun 2021.

Berdasarkan analisisnya, peningkatan angka kejahatan di Jateng dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi dan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pembatasan kegiatan sosial mempengaruhi potensi kejahatan,” ujarnya, pada Kamis, 29 Desember 2022. 

Lebih lanjut, untuk pidana ringan (tipiring) di tahun 2022 meningkat 35 persen atau mencapai 96 kasus.

“Jika dijumlahkan selama 2022, angka kejahatan tipiring mencapai 368 kasus yang sebelumnya hanya 272 kasus di tahun 2021,” jelasnya.

Sementara itu, angka kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban mengalami penurunan yaitu 49,6 persen atau sebanyak 2.358 kasus jika dibanding dengan tahun 2021.

“Yang turun kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.

Kemudian, soal penyelesaian perkara selama 2022 naik hingga 3 persen dibanding tahun 2021.

“Tahun 2022 saja di angka 78 persen atau 7.559 kasus yang sebelumnya hanya di angka 75 persen atau 6.592 kasus penyelesaian perkara. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Similar Posts