Aneh! Belasan Kendaraan Mogok usai Diisi Pertalite di SPBU Randugunting Semarang, Kok Bisa?

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ada peristiwa langka di Kabupaten Semarang, dimana belasan kendaraan diketahui mengalami mogok pasca mengisi BBM di sebuah SPBU di wilayah Kabupaten Semarang.

Peristiwa itu ramai pada Senin, 4 Maret 2024 kemarin, dimana belasan kendaraan termasuk diantaranya ada 17 sepeda motor dan satu mobil pickup mengalami macet pasca mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU 44.505.05 Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Diungkapkan oleh salah satu warga, yakni Rohmad (35) yang merupakan warga Bawen itu mengalami kendaraan sepeda motornya mogok usai mengisi BBM Pertalite di SPBU tersebut.

“Saat awal sebelum isi BBM Pertalite disini motor saya tidak ada masalah apapun, tapi usai mengisi BBM disini tiba-tiba saja mogok waktu sampai di Pasar Merakmati itu awalnya tersendat-sendat sampai akhirnya mogok,” katanya.

Pasca mogok itu, Rohmad pun kembali mendorong motornya di SPBU Randugunting tempat dimana ia mengisi BBM itu untuk kendaraanya.

“Ya, saya balik lagi ke SPBU sini, dan sampai di SPBU ternyata sudah banyak kendaraan lainnya juga mogok usai beli Pertalite disini. Padahal saya mau berangkat kerja ke Salatiga, akhirnya tidak jadi berangkat dan izin, karena motor mogok,” bebernya.

Atas kejadian itu, Rohmad pun meminta ganti rugi kepada pihak SPBU karena kendaraanya mati total, dan tidak menyala.

“Minta ganti rugi, ini kendaraan saya mogok, mati tidak bisa menyala, dan saya pun tidak bisa berangkat kerja kemarin jadi minta pertanggungjawaban SPBU,” imbuhnya.

Disisi lain, dikonfirmasi terpisah atas peristiwa tersebut pihak SPBU Randugunting, Faturokhim (44) mengaku telah bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

“Awal kejadian itu Senin pagi kemarin, sekitar jam 07.30 WIB itu banyak kendaraan yang datang untuk mengisi BBM disini, dan saat itu tidak terjadi apa-apa jadi kegiatan seperti biasanya, tapi tiba-tiba saja usai mengisi BBM jenis Pertalite banyak kendaraan yang mogok,” ungkapnya, Selasa, 5 Maret 2024.

Ia mengaku banyak sekali dilihatnya kendaraan mogok usai mengisi BBM Pertalite di SPBU tempat ia bekerja, kurang lebihnya total ada 17 sepeda motor dan satu mobil.

“Jadi dugaan kami BBM Pertalite ini tercampur dengan air. Jadi saya tanya kenapa, rata-rata menjawab mogok, kendaraan tidak bisa menyala. Dan kami duga BBM kami ini tercampur dengan air,” katanya.

Dan akibat peristiwa itu, Faturokhim mengaku pihak SPBU Randugunting bertanggungjawab dengan memperbaiki kendaraan-kendaraan yang mogok itu dengan cara memanggil bengkel ke SPBU.

“Selain kami betulkan kendaraanya yang mogok itu, kami pun beri ganti rugi karena harus tidak berangkat kerja karena kendaraan pelanggan kami ini mogok. Jadi kami beri kompensadi semua pemilik kendaraan yang mogok itu,” jelas Faturokhim.

Ditanya penyebab soal tercampurnya BBM Pertalite itu dengan air, Faturokhim mengungkapkan bahwa mungkin diduga ada kebocoran pada pipa dari tangki pengisian BBM Pertalite itu.

“Sehingga, BBM Pertalite ini tercampur dengan air yang menyebabkan banyak kendaraan mogok usai diisi BBM ini. Jadi pasca banyak yang mogok itu kendaraan, kami sempat menutup SPBU untuk sementara waktu dan kami pun atasi dengan memanggil teknisi dari pusat untuk memperbaiki,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Similar Posts