4 Titik Alternatif Bagi Takjil Buka Puasa di Kota Semarang, Catat Tempatnya
SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu membantah pemberitaan di media massa terkait larangan bagi-bagi takjil kepada masyarakat yang berpuasa di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak melarang siapapun untuk bagi-bagi takjil buka puasa kepada masyarakat selama bulan ramadhan.
“Saya akan memberi update masalah pemberian takjil. Jadi saya meralat tidak ada larangan pembagian takjil kepada masyarakat, karena ada di beberapa berita dilarang memberikan takjil,” ungkapnya, pada Jumat, 24 Maret 2023.
Cegah Macet, Pemkot Semarang Sediakan Alternatif Tempat Bagi Takjil Puasa
Ia menegaskan bahwa bukan larangan pembagian takjil buka puasa yang dimaksud, akan tetapi larangan pembagian takjil di jalanan yang dapat menimbulkan kemacetan.
“Sebenarnya bukan dilarang, boleh memberikan takjil tapi di tempat yang sudah ditentukan. Jangan di pinggir jalan,” jelasnya.
Tempat-tempat yang sudah ditentukan untuk pembagian takjil itu meliputi Balai Kota Semarang, Pasar Dargo, Wonderia, dan Taman Kasmaran.
BPOM Semarang Temukan Rhodamin B dan Formalin dalam Takjil
Larangan pembagian takjil di jalanan yang dapat menimbulkan macet ini, lanjut Mbak Ita, telah diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2017.
Meski begitu, pihaknya mengaku tetap memperbolehkan masyarakat untuk membagikan takjil di tempat yang memiliki lahan luas.
“Beberapa waktu lalu kan juga sudah diimbau tidak seperti itu, mungkin ada temen-temen media yang menyampaikan bahwa jangan memberikan takjil di pinggir jalan. Hal itu sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2017. Bukan perwal lagi tapi perda, di mana tiap orang dilarang memberikan di jalur kecuali mendapat izin,” terangnya.
Dirinya menyampaikan, terkhusus tanggal 26 hingga 29 Maret 2023, ia memperbolehkan membagikan takjil di Stadio Citarum. Sebab, di tempat tersebut berlangsung laga pertandingan antara PSIS dan Persebaya.
“Diprioritaskan di situ, karena di sana banyak teman-teman PSIS di Citarum. Sehingga diminta yang memberikan takjil di Stadion Citarum,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)
