Lingkarsemarang.com

Tembus 90 Persen, Okupansi Hotel di Semarang Diprediksi Terus Meningkat

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tingkat hunian kamar hotel (okupansi) di Semarang pada tahun baru 2023 membuat para pengusaha hotel tersenyum lebar.

Pasalnya usai dilanda pandemi Covid-19, tingkat hunian kamar hotel di Semarang mengalami peningkatan.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Benk Mintosih, mengatakan bahwa okupansi hotel di Semarang mendekati 100 persen menjelang tahun baru 2023.

“Dibanding tahun lalu, sekarang lebih baik dan sudah normal. Tahun lalu tidak semua hotel penuh, sekitar 80 persen. Sekarang hampir semuanya lah, sudah 90 persen,” ungkap Benk, pada Senin, 26 Desember 2022. 

Benk optimistis bahwa jumlah okupansi hotel akan terus meningkat. Peningkatan tertinggi diprediksi oleh Benk akan terjadi pada Selasa, 27 Desember 2022.

Ia menyebutkan, jumlah hotel di Kota Semarang saat ini mencapai 50 tempat yang memiliki jumlah total keseluruhan 8 ribu kamar. Jumlah tersebut, kata Benk, akan penuh pada saat perayaan tahun baru 2023.

“Jumlah tersebut akan meningkat pada hari H,” ucapnya.

Menurutnya, peningkatan okupansi hotel akan berdampak pada kenaikan tarif pada hari terakhir. Kenaikan tarif tersebut dikatakan bisa mencapai 20 persen dibanding hari biasa.

Dalam rangka persiapan, lanjut Benk, setiap hotel akan melakukan dinner dengan performance untuk menyambut pemesan hotel di tahun baru 2023. 

“Biasanya yang bikin beberapa saja, tapi kebanyakan dinner,” ujarnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version