LingkarSemarang

PPP Sebut Koalisi dengan PKB Jadi Simbol Perjuangan Kaum Nahdliyin Kabupaten Semarang

UNGARAN, Lingkarjateng.id – Jelang Pilkada 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Semarang menjalin koalisi dengan menandatangani nota kesepahaman bersama DPC PKB Kabupaten Semarang di Bawen pada Minggu, 7 Juli 2024.

Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang sekaligus bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada 2024, Nurul Huda, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah berfokus menjalin penguatan koalisi dengan partai politik (parpol) di Kabupaten Semarang.

“Salah satunya yakni DPC PKB Kabupaten Semarang ini sudah setuju berkoalisi dengan kami di PPP Kabupaten Semarang,” ucapnya.

Nurul Huda mengatakan, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang Badarudin sudah menandatangani nota kesepahaman koalisi dengan PPP untuk membentuk “Koalisi Serasi”. Menurutnya, koalisi tersebut sebagai simbol kekuatan perjuangan kaum Nahdliyin di Kabupaten Semarang pada Pilkada 2024 nanti.

“Kami berharap, baik kami PPP dan PKB ini bisa jadi tim yang solid dan mampu merebut kemenangan pada Pilkada 2024. Sekaligus yang tidak kalah penting, koalisi antara PPP dan PKB ini sebagai simbol kekuatan perjuangan kaum Nahdliyin yang mampu mengawal arah pembangunan Kabupaten Semarang yang lebih maju lagi ke depannya,” ucap Nurul Huda.

Meski demikian, Nurul Huda menegaskan bahwa PPP dan PKB Kabupaten Semarang tidak membatasi parpol lain yang ingin berkoalisi selama memiliki kesamaan visi dan misi.

“Selama ada kesamaan visi dan misi yang sama dengan PPP dan PKB di Koalisi Serasi ini, ya tentu kami dengan senang hati mempersilahkan parpol tersebut bersama-sama berjuang bersama PPP dan PKB Kabupaten Semarang di Pilkada 2024 ini,” imbuh dia.

Menurutnya, koalisi antara PPP dan PKB membuat kedua parpol kini memiliki 11 kursi yang mana telah memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Semarang 2024.

“Kita tahu, syarat minimum untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 ini adalah 10 kursi, atau minimal 20 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten Semarang yang berjumlah keseluruhannya adalah 50 kursi. Dan dengan koalisinya kami PPP dengan PKB Kabupaten Semarang, maka ini jumlahnya kami adalah 11 kursi, sehingga dapat memenuhi syarat minimum tersebut,” jelasnya.

Nurul Huda berharap dengan Koalisi Serasi tersebut mampu mempercepat konsolidasi kepada struktural partai baik PPP dan PKB terkait sosialisasi ke masyarakat. Adapun mengenai bakal calon yang akan diusung, baik PPP maupun PKB sudah memiliki nama masing-masing yang dan akan dibahas lagi setelah penguatan koalisi.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarudin, menambahkan bahwa untuk calon yang akan diusung oleh PKB dan PPP Kabupaten Semarang belum disampaikan secara terang-terangan oleh kedua parpol tersebut.

“Mengenai siapa sosok yang akan kami usung nanti di Pilkada 2024, ini masih kami godok dulu siapa sosoknya. Namun, yang jelas ini belum bisa disampaikan, karena kami masih berfokus pada terjalinnya koalisi terlebih dulu,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version