Porprov KORPRI 2022 Dibuka, Taj Yasin Harap jadi Ajang Sharing
SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) 2022 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di GOR Jatidiri Semarang pada Rabu, 9 November 2022.
Sekitar 2.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Jateng siap unjuk gigi mengikuti helatan Porprov KORPRI 2022 hingga 11 November mendatang. Pasalnya ribuan peserta yang terdiri dari ASN dan PPPK menjadi atlet mewakili wilayah dan instansi masing masing di Jateng.
Tercatat sebanyak 33 kabupaten/kota, 33 Organisasi Perangkar Daerah (OPD), serta 3 perguruan tinggi di Jateng akan berkompetisi di pertandingan bergengsi ini.
Bahkan dari KORPRI Jateng pun sudah menyiapkan 19 medali emas, 19 medali perak, dan 33 perunggu.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, merasa yakin bahwa Porprov KORPRI 2022 menjadi wadah para atlet untuk persiapan maju dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Saya yakin bahwa atlet kita siap karena bagaimana pun juga para PNS ini yang dulu juga pernah menjadi atlet olahraga yang mewakili dari Jateng,” ungkapnya.
Selain kompetisi olahraga, Gus Yasin berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan tukar gagasan antar instansi lembaga di Jateng.
Menurutnya pertemuan di Porprov KORPRI 2022 menjadi suatu terobosan dalam memajukan Jateng semakin gayeng.
“Nanti ada tukar masukan turun pikiran serta terobosan-terosan, tidak hanya olahraga, tapi juga sharing untuk memajukan Jateng,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua III Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Jateng, Budi Santoso menyebutkan ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov KORPRI 2022. Di antaranya, tenis lapangan, senam KORPRI, catur, bola voli, bulu tangkis, futsal, dan gateball.
“Juga ada satu cabang eksibisi akan ditandingkan yaitu mini soccer,” ucapnya.
Ia menjelaskan ajang Porprov KORPRI 2022 memang dikhususkan bagi para ASN di Jawa Tengah.
“ASN sekarang ada yang jadi pelatih, termasuk ini menjadi ajang reuni se-Jateng, karena mereka menyebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)
