SEMARANG, Lingkarjateng.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng) tetap optimis mengusung K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk diajukan menjadi calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang meski tidak masuk 5 besar survei indikator politik.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, Sukirman, mengatakan bahwa survei hanya menjadi acuan karena yang paling penting adalah realita saat di lapangan.
“Soal Pilgub Gus Yusuf tidak masuk 5 besar survei indikator politik, tetap kita akan evaluasi, berarti harus kita tingkatkan daya juangnya. Tapi survei ini hanya menjadi acuan yang penting realita di lapangan, tetapi kita tetap gas terus bahwa Gus Yusuf tetap kita dorong sebagai calon gubernur,” ujar Sukirman saat ditemui di Gedung DPRD Jateng, Semarang, pada Senin, 8 Juli 2024.
Pihaknya mengaku sudah melakukan penjajakan kepada hampir semua partai namun saat ini arah koalisi sudah mulai mengerucut. Ada tiga partai yang dia sebut sudah mengerucut untuk diajak berkoalisi.
“Hampir semua partai sudah kita jajaki, pendekatan partai juga sudah kita lakukan. Namun, saat ini sudah mengerucut ke partai Demokrat, PPP, dan PKS sehingga di antara partai-partai itu yang kita akan ajak berkoalisi,” ungkapnya.
Saat ditanya seperti apa kriteria wakil yang diinginkan untuk mendampingi Gus Yusuf di Pilgub 2024, ia menyebut ada dua di antaranya berpengalaman di jajaran birokrasi pemerintahan dan bisa saling mem-back up di antara keduanya.
“Yang jelas Gus Yusuf sendiri mengatakan ada 2 gambaran yang akan dijadikan wakil beliau, yang pertama tentu saja punya pengalaman di jajaran birokrasi pemerintahan. yang kedua adalah yang mampu saling menopang dalam sisi elektoral sehingga bisa saling back up kekurangan gus Yusuf di mana langsung di-back up oleh wakilnya, begitupun sebaliknya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Sukirman sendiri sudah dideklarasikan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Pekalongan untuk berpasangan dengan Fadia Arafiq sebagai calon yang akan di usung dalam Pilkada Pekalongan 2024.
Sukirman yang merupakan politisi PKB saat ini masih menunggu restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai besutan Gus Dur secara administrasi sebagai bakal calon wakil bupati. Sementara itu, Fadia Arafiq merupakan bupati petahana dan telah mendapatkan tiket dari PKB untuk menjadi Bakal Calon Bupati Pekalongan. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)