Golkar Ajak PDIP Pilih Pemilu dengan Sistem Proporsional Terbuka

JAKARTA, Lingkar.news Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin mengajak PDI Perjuangan untuk mengikuti suara rakyat memilih sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024.

“Ayo Pak Hasto, jangan terlalu keras begitu. Harus mengutamakan mengusung suara rakyat. Berikan rakyat itu pembelajaran politik dengan cara memilih siapa orang-orangnya yang mereka kehendaki dan percaya,” kata Nurul di Jakarta, pada Kamis, 5 Januari 2023.

Nurul mengaku memahami betul alasan mengapa PDI Perjuangan ingin sekali menerapkan sistem proporsional tertutup, lantaran memiliki identitas politik yang sangat kuat. Namun demikian, dia tetap mengajak PDI Perjuangan memilih sistem proporsional terbuka.

Pakar Nilai Pemilu dengan Proporsional Terbuka Picu Money Politic

Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa, sistem proporsional tertutup tidak dikehendaki rakyat dan tidak serta-merta akan menyelesaikan masalah.

“Kami tetap melihat bahwa sistem proporsional terbuka itu lebih mewakili suara rakyat,” ujarnya.

Nurul menegaskan, proporsional tertutup tetap memiliki peluang adanya oligarki hingga potensi terjadinya korupsi. Bahkan, dia secara spesifik mengajak lembaga survei dan seluruh parpol untuk all out menolak sistem proporsional tertutup.

“Saya mengajak lembaga survei untuk bergerak. Delapan fraksi kalah dengan satu fraksi,” katanya menegaskan.

Kawal Demokrasi Lebih Maju, 8 Fraksi DPR Nyatakan Sikap Dukung Pemilu Proporsional Terbuka

Sebelumnya, delapan dari sembilan fraksi di DPR RI menyatakan sikap menolak gugatan judicial review terhadap Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 yang mengatur terkait sistem proporsional terbuka untuk pemilihan umum (pemilu).

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempertahankan sistem proporsional terbuka seperti tertuang dalam Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017.

Delapan fraksi yang dimaksud adalah Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. PDIP menjadi satu-satunya partai yang mendukung sistem proporsional tertutup diberlakukan pada Pemilu 2024. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Similar Posts