Anies Komitmen Dukung Eksistensi Produk Lokal
SEMARANG, Lingkar.news – Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung eksistensi produk lokal.
Hal ini ia sampaikan saat menyambangi Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya itu, Anies juga sempat mencicipi makan khas Kota Semarang, yakni Lunpia di Lunpia Cik Me Me (LCM) tepatnya di Jalan Gajahmada, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 6 Februari 2024.
Menurut Anies, LCM menjadi salah satu bukti keberadaan produk lokal yang mampu bersaing dengan makanan modern dari luar negeri.
“Sore ini saya berjumpa dengan mas Bathi, sosok yang konsisten dengan perjuangannya. Tempatnya pun juga terkenal di Lunpia Cik Me Me yang menjual makanan lokal yakni lunpia. Enak, lho lunpianya,” kata Anies.
LCM, kata dia, menjadi salah satu contoh usaha rakyat yang bisa didorong untuk lebih maju dengan kemudahan dan akses modal yang akan diprioritaskan Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ia berharap, makanan khas Kota Semarang ini bisa eksis dan merambah pasar internasional.
“Jadi, kami berharap agar makanan seperti lunpia ini terus berinovasi sehingga bisa mendunia. Bagaimana makanan khas daerah itu kita dorong untuk lebih eksis, buktinya ini sudah ada,” imbuh Anies.
Ia mengatakan, UMKM perlu mendapatkan perhatian yang lebih agar terus maju.
“Tentu ini tidak mudah karena pertama kita mesti sediakan akses modal yang mudah, izin usaha yang tidak berbelit-belit dan pendampingan kepada pelaku usaha. Selama ini usaha UMKM bergerak disektor informal, sehingga perlu mendapatkan perhatian ekstra,” tambahnya.
Sementara itu, Cik Me Me dalam kesempatan itu menyampaikan masukan-masukan dari para pelaku UMKM semarang kepada Anies.
“Tadi ada banyak masukan dari pelaku UMKM Semarang yang saya sampaikan ke Capres Anies. Salah satunya soal kemudahan perizinan dan akses modal yang mesti bagus untuk pelaku usaha,” sebut Cik Me Me.
Diketahui, Anies pun sempat berbincang dengan salah satu tokoh masyarakat Semarang, yakni Bathi Mulyono dan juga para pendukungnya dari Semarang. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkar.news)
