Lingkarsemarang.com

3 Orang Tewas Kesetrum saat Banjir di Semarang

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas kesetrum selama banjir yang terjadi sejak Senin, 31 Desember 2022 hingga Senin, 2 Januari 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Genuk, Kompol RIS Andrian, menyebutkan bahwa dua kejadian orang tersetrum dengan tiga korban tewas itu terjadi di Kecamatan Genuk.

Peristiwa pertama, jelas Kompol Andrian, terjadi pada 31 Desember 2022 dengan korban dua mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang.

Kedua korban yang bernama Dinda Shefira (19) dan Muh. Kevinabeel (19) itu, meninggal dunia setelah tersetrum di tempat indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk.

“Dari keterangan saksi diketahui ada kabel terputus yang posisinya terendam di air,” ujarnya.

Peristiwa kedua, terjadi pada Senin, 2 Januari 2023 di kompleks PT Alfa Trans di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang.

Korban bernama Sunaryo (62), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga tewas tersengat listrik saat menghidupkan genset.

Dari keterangan saksi, korban dilaporkan akan memasak dan terlebih dahulu menghidupkan genset.

“Posisi genset saat itu sedikit terendam air,” sambungnya.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas gabungan kepolisian dan SAR untuk melintasi banjir yang masih menggenangi kawasan itu.

Diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Semarang sejak Sabtu, 31 Desember 2022. Hal ini mengakibatkan bencana tanah longsor, banjir dan rob dalam waktu bersamaan. Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Semarang, terdapat 28 titik banjir, 16 tanah longsor dan rob. Selain itu, gelombang tinggi juga mengakibatkan 15 rumah terkikis hingga roboh. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version